Dua Puluh Delapan

Saya genap 28 tahun hari ini (14/10). Tentunya, saya mengucap syukur pada Tuhan, masih bisa melaluinya walau sedang tidak dalam kesehatan yang baik. 😛

28 tahun itu, suatu usia yang masih pendek tuk yang lebih tua, dan usia yang diharapkan akan dilalui tuk yang lebih muda. Saya sendiri berharap 28 tahun itu usia yang baru akan saya capai 10 tahun lagi! *tersenyum kecut* Maksudnya adalah, pada hari ini kemajuan-kemajuan yang sudah saya capai masih sedikit, baik secara pribadi menurut target hidup saya sendiri, maupun secara rata-rata pencapaian seorang pria di usia segini. 🙄 Tapi tak mengapa. Saya tetep optimis. Mengutip kata Yūko Ichihara (xxxHolic):

“There is no such thing as a coincidence in this world, there is only the inevitable.”

Jadi, saya percaya saya mesti mengalami ini supaya hari esok yang lebih cerah bisa terjadi.

Tak ada yang terlalu istimewa hari ini. Sampai postingan ini diketik (sekitar 7.30PM WIT), saya dapat 4 sms ucapan selamat (lebih sedikit dari tahun lalu); dan 2 ucapan jabat tangan. Teknologi juga memungkinkan saya bisa dapat ucapan selamat via Y!M dari 2 teman SMA yang kbetulan liat status message saya. Itu tidak terjadi tahun lalu. Tapi yang jadi hadiah buatku hari ini adalah pengunjung dan komen-komen pertama yang hadir di blog baruku ini. Dimulai dari masbro lambrtz, disusul dengan beberapa veteran Peleton 2007: sora, goen lee, joesatch dan geddoe. Memang bukan ucapan met ultah, tapi artinya sungguh senilai, bahkan lebih. ^_^ Makasih banyak semuanya. 😀

Diluar masalah ucapan. Terima kasih banyak juga dari saya tuk siapapun yang sudah mewarnai hidup saya setahun terakhir. “Saudara-saudara”; Para sahabat dan teman; dan rekan-rekan blogger. Thank you all.

Panjang umurnya serta mulia bahagia.

*bakar petasan*