Ada yang pernah baca manga Fairy Tail? Yang sudah baca dan sedang ngikuti pasti akan komen kalo saya ketinggalan. Itu memang fakta yang susah dibantah. (Monster dan The Law of Ueki saja baru saya selesaikan dua minggu lalu, nyewa di rental, sementara Death Note & Gantz tersimpan rapi dalam harddisk tanpa pernah tersentuh sejak donlot). Cih… 😐
Satu2nya fitur terbaik dari ketinggalan manga adalah sudah tersedianya volume & chapter yang cukup banyak saat mulai membaca.
Sebenarnya saya sering liat judul Fairy Tail ini tiap kali mengapdet One Piece & Air Gear di inaruto.net, tetapi kebalikan dengan fitur terbaik diatas, jumlah chapter yang sudah seratusan malah bikin down duluan tuk baca scanlation karena boros waktu, benwit dan volume Harddisk. (sudah kepake >10GB tuk komik & artwork saja)
Nah, minggu lalu, saya baru sadar bahwa komik ini tersedia dalam beberapa volume di rental langganan saya. Dengan penasaran saya mulai menyewa beberapa (sampai entri ini dimuat sudah sewa s/d vol 7), dan ternyata komiknya bagus! Menurut saya tentu, unsur komedinya saya suka, dan banyak mengingatkan saya pada komik-komik lain yang pernah saya baca.
Gambar manga ini bagus; dan desain karakternya mengingatkan saya pada desain karakter One Piece. Sebelumnya malah sempat mengira kalo mangaka-nya juga Eiichiro Oda. Maklumlah, belum kenal Hiro Mashima atau membaca Rave Master. Ehm, rasanya gambar karakter Hiro lebih bagus daripada Oda…?
Selain kemiripan desain, karakteristik Natsu dan Lucy juga mirip dengan Luffy dan Nami. Natsu mirip di kepribadian dan kuatnya dia. Ini memang hal yang umum dalam dunia komik sih, rasanya Recca Hanabishi dan Kosuke Ueki juga sperti itu, hanya, skali lagi, karena desainnya mirip jadi rada spesial. Lucy lebih mirip di kostumnya yang juga selalu menonjolkan keseksiannya (lebih seksi Lucy IMO) dan berganti-ganti di tiap kisah. Menurutku penting buat karakter cewek untuk rajin berganti kostum. Melihat Kagome Higurashi pake seragam sekolah tiap hari jujur bikin sakit mata…
Cerita pembuka di chapter satu sungguh serupa dengan cerita pembuka Samurai X. Mengisahkan pertemuan singkat antara sang hero dan heroine (yang sedang mencari sang hero tapi tidak mengenalinya). Berlanjut dengan terancamnya si heroine oleh musuh yang menyamar sebagai tokoh utama kita sebelum sang jagoan datang menyelamatkan sekaligus mengungkap (terungkapnya) jatidiri. Terinspirasi? 😛
Memasuki Fairy Tail Guild juga menjadi bagian bagian yang menyenangkan buat saya. Terutama saat melihat deretan tokoh yang sebelumnya ada di artwork chapter 1 muncul satu per satu. Ntah kenapa saya suka dengan komik yang protagonis-nya banyak sejak awal. Kurang lebih seperti saat saya terpesona menghitung para harem daftar murid Negi Springfield di Mahou Sensei Negima. Tiap karakter kemudian bergantian ditonjolkan peran dan latar belakangnya. Bleach dan Naruto juga berhamburan protagonis sebenarnya, hanya saja konsepnya beda dengan Fairy Tail. Ahh, tapi Negima yang terbaik…
Cerita kemudian lebih sering fokus pada sebuah tim-empat-orang yang terdiri dari Natsu, Gray, Erza dan Lucy. Sebuah kombinasi tangguh yang komposisi 2-2-nya mengingatkan saya pada tim dadakan di manhwa Ragnarok: Assassin Cross Loki, Chaos, Fenris Fenrir dan Iris Irine. (tentu saja saya tak menghitung Happy di Fairy tail yang bukan ras manusia dan Lidya si pencuri di Ragnarok yang sering bergabung tanpa kontribusi itu) Apalagi exquip magic tuk armor milik Erza saya rasa agak mirip dengan armor milik Loki yang juga adjustable. Sayangnya, Lee Myung-jin belum melanjutkan lagi komik Ragnarok itu, padahal keren abis… 😐
Lalu, sebagai sekelompok pemburu hadiah, ada mission per request yang membentuk 3 arc permulaan, sebelum cerita berkembang menuju konflik-konflik yang lebih menyangkut masalah pribadi. Tingkat kesulitan misi berbanding lurus dengan jumlah bayaran. Ada blogger yang bilang kalo ini mirip dengan Final Fantasy Tactics di Game Boy Advance. Saya sendiri lebih teringat Naruto, meskipun hanya sekali saja Naruto cs menjalankan misi di manga; selebihnya terjadi di serial TV atau filmnya dengan mutu misi yang tak istimewa. Saya pernah berharap bahwa sekali-sekali ada cerita mission per request yang dilakukan oleh Akatsuki… 🙄
Get Backers seingatku setia dengan format misi untuk setiap story arcs hingga tamat, sayang, kualitas ceritanya justru turun pada misi-misi kolosal (Act 6, Act 10 & Act 12) dengan banyaknya duel yang tak perlu. (plus adegan pertempuran yang susah dinikmati).
Tapi, sejauh yang pernah saya baca, komik terbaik dengan fitur ini adalah King of Bandit Jing. Top!
*liat keatas…*
Ah, sudah panjang lebar gak jelas…
Yah, saya berharap banyak pada kelanjutan komik ini. Semoga bisa sebagus dan se-‘gak-bisa-tamat’ One Piece yang serunya gak abis-abis itu. FYI, “edisi Indonesia” yang saya baca keluaran SS Comics. Translasinya cukup bagus, walo saya tetap butuh bantuan wikipedia tuk menerangkan beberapa bagian.
Hedoop komik bajakan!
baru tau ada manga kyk gini.
sudah lama jg ga pernah sempat baca manga.
sekarang yang diikutin cuman princess.
But anyway, menurut saya artwork yang luar biasa bagus itu punyanya clamp, yuki kaori dan satu lagi, ah lupa..yang bikin vampire knight sama merupuri..doh lupa!
tapi sayangnya, clamp dan yuki kaori itu hobi banget yaoi ! 👿
kok komik bajakan????
tapi saya gak suka komik
*berlalu*
(dari gambar kedua)
Hmm…Claymore (atau Zweihander?) raksasa itu sepertinya sudah umum dipakai: Siegfried (Soul Edge), Muza Grifford (Thousand Arms), Cloud Strife (Final Fantasy VII), Haru Glory (Groove Adventure Rave)…
…tapi kalo cewek yang megang, sepertinya baru liat sekarang 😀
(atau saya yang kuper?)
Komik bajakan? Ga cari yang terbitan Sakura Comic?
*kabur*
Cerita petualangan tipikal Shonen Jump? No thanks, I’ll pass… 😕
Ngikutin rave,tp fairy tail tidak..kalo belum tamat,rasanya agak malas mau ngikutin *pnglaman pribadi pada one piece,naruto,bleach,inuyasha*
Btw,ga tau kenapa,sy udah agak bosan dgn genre yg seperti ini. Kmrn2 coba baca yotsubato, trnyt kocak!
Coba deh!
*malah promosi*
Yang bikin Fairy Tail menyenangkan adalah chaos ala One Piece di guildnya.
Semua tokohnya semaunya sendiri dan senang berantem.
enak yah ada rental komik, jd gak keluar dana
extra.
Wah, makasi neh sdh ngelink d blogku..
Menurut sy mmg ni komik mirip dgn ff taktik (ada request boardny n misinya) tp betul jg klo mirip naruto (kan ada misi2ny jg)..
Btw, ada komik lainy hiro masima, judulny monster…(lupa..). Dan kayakny tokoh utamany mirip dgn musica..
@ eMina
Mulailah membacanya. Cepat!! 😈
Memang bagus, saya sendiri mengoleksi artwork X, Cardcaptor Sakura dan Chobits.
Matsuri Hino… 😛
@ itikkecil
Alternatifnya apa mbak? Komik Jepang diserialkan 1 chapter per minggunya, dan kecuali lewat scanlation yang “semi-bajakan”, komik bajakan adalah metode yang tersisa tuk bisa membaca suatu manga tanpa tertinggal. 😐 Walaupun mutunya jelas lebih bagus, manga berlisensi sering baru terbit setelah ceritanya berjalan jauh sekali, malah kadang setelah serialnya tamat. Belum lagi sensornya. 👿
Untuk manga Fairy Tail sendiri, sudah sampai volume 11 bajakannya terbit, blum juga saya lihat ada versi berlisensinya. Gimana?
Panggil Celo bacok mbak Ira. 👿
@ lambrtz
Pedang besar memang biasa, saya fokus pada baju zirah (armor) Erza yang istimewa. Dia punya koleksi zirah (masing2 set punya senjata yang berbeda) yang bisa diganti2 secara instant dengan sihir, menyesuaikan dengan musuh yang dihadapi. Yang ini unik. 😀
Sakura comics? Kalo pas ada & ceritanya suka, ya kusewa. 😛
@ Catshade
Sukanya apa dong? Master Keaton? Detektif Kindaichi? Battle Royale? ❓
Kalo ada yang pernah saya baca mungkin bisa dibahas kapan2. 😛
@ Grace
Knapa? Bete nungguin satu chapter per minggu, atau satu volume per bulan?
Bukannya bagus tuh, kalo suatu judul ceritanya panjang? BTW Inuyasha dah tamat tuh. Tapi saya juga nunggu ditamatin Elex Media saja, gak sanggup kalo harus donlot juga.
Yotsuba to? Kalo karya Kiyohiko Azuma saya percaya bagus. Tapi spertinya blum pernah liat ada di rental… 😐
@ dnial
Toss, masbro… ^^_cU
Liat Natsu & Gray mengingatkan pada Sanji & Zoro ya?
@ hawe69
Dibandingkan harus beli maksudnya? Itu juga impian yang jadi kenyataan. Rental komik baru ada di kotaku akhir 2005. Bertahun2 sebelum 2005, komik hanyalah sebuah kotak pipih terbungkus plastik yang tak pernah sanggup dibeli. Ada pun langka karena blum ada Gramedia saat itu. Warnet juga masih terlalu mahal dan lambat tuk bisa baca online… 😉
Di tempat mbak gak ada rental komik?
@ yaya666
Hai! Selamat datang dan terimakasih kembali. 😀
Wah, saya blum pernah maen satupun gim FF tuh.
Hmm… Monster Soul? atau Monster Hunter Orage? 😛
ada sih rental komik, tapi agak jauh dari rumah dan daerah muacettt.. malez.. dan untuk beli.. yah itu..muahall = dana extra…hehehe
😯 Jadi bukan karya Oda?! Walah2 padahal Oda banget!!! Bekas asisten 🙄 ? Harus baca!
*tergopoh-gopoh ke inaruto*
😯
*baru ingat kerjaan masih numpuk*
😥 Kapan-kapan saja lah…
Lha itu di gbr #2 yang pegang botol bukannya Bellamy 😯 ?
Belum sembuh2 nih bug WP 👿
@ hawe69
Bgitu yaa…
@ Fritzter
Kalo menurut biografi Hiro Mashima di Wiki:

His artwork and Eiichiro Oda’s are greatly similar, but that is due to both of them being influenced largely by Akira Toriyama’s work growing up. Eiichiro Oda and Hiro Mashima are both members of a generation who grew up obsessed with Toriyama and all things Dragon Ball , and whose styles were forged by Toriyama worship.
Ente blogging mlulu gimana mo kelar?
Itu Natsu Dragonil…
ah seperti biasa, fisik tokoh ceweknya atraktif bgt 😛
*udah lama bgt ga ngikutin manga*
*kesummon*
*bacok itikkecil*
#restless, ada arc yang ceweknya sangat nggak atraktif mabk, si pelayan gorila itu.
Erza and Mirajane is soooooo hawt!
komik berlisensi dikeluarkan di shonen magazine, sekarang sedang masuk chapter pertama volume tiga, jadi masih lama largh~
ndak gitu suka sama manga…
😐
tapi kalo Mangga alias Mangifera Indica sih, suka… 😳
*dikeplak*
–kang jensen99–
klo seri-nya terlalu panjang, suka males baca…
mending yang seri tapi ga panjang-panjang amat, dan jangan yang isinya pertarungan mulu…
o iya, matsuri hino! that’s rite!
akhir2 ini jadi lebih suka baca manga karya korea, kyk princess (masih ongoing), mistery in cheju island (udah agak jebot dan Ban nya keren). Ilustrasinya bagus-bagus, ga kalah sama mangaka jepang. Ceritanya juga kadang sangat unik.
@eMina
Korea…
tidak lain dan tidak bukan…
Kungfu Komang!! 😀
Saya belum baca ne di rental nggak nemuin saolnya
kalo donlot malez, hardisk penuh sama komik dibanding materi kuliah
mampir ke inaruto ah…
both. Kalo udah telat seminggu aja, trus temen ada yang udah baca duluan, buset, spoiler dimana2…

jadi bete..
tapi kadang males juga untuk terus update…
btw, cobain lah baca manga scan nya yotsubato..seru loh!
*tetep promosi*
@ restlessangel
Desain karakter cewek yang atraktif itu penting lho!
sperti sinetron saja, pembantu-pun cantik@ senopatiarthur
Kaget juga liat post ini muncul di infogue…
@ :3
Eh, Virgo, si pelayan gorilla itu nantinya jadi cantik lho! 😛
*ikut kena bacok karena spoiler*
@ chiw
Iyaa, saya ngerti kok Siw sukanya sama Arema…
@ eMina
Hohoho, komik shonen yang ditunggu justru pertarungannya!
Manhwa yang pernah kubaca cuma Ragnarok yang kutulis diatas itu saja. 🙂
@ lambrtz
Saya blum pernah baca Kungfu Komang… 😐
@ Rukia
Kalo koneksi i-netmu bagus sebaiknya baca onlen saja. Gak usah di-save kalo memang gak ada tempat.
@ grace
Aneh, saya tidak pernah terganggu dengan spoiler tuh. Tapi apdet 5-7 judul tiap minggu memang perlu kerajinan juga. 😀
Ah, grace, ada kabar baik. Yotsubato ternyata ada di rental langgananku. Tentu saja selama ini saya gak liat karena ada di rak khusus komik cewek & serial cantik. 😆 Temenku yang punya rental juga sangat merekomendasikannya. Baru sewa sampai vol. 3, tapi saat ktik komen ini blum disentuh. 😛
@lambrtz:
Kungfu komang rules!
Eh,tp awal2 doang lcu nya..volume yg baru2 itu jadi pada jayuz..
@jensen:
Dibaca dulu aja,mas..
Buat saya itu bukan komik shoujo kok ah..~
Tapi kok soul-nya mirip RPG ya?
Yah, saya ndak suka sama RPG 😦
Jadi kayaknya masih belum tertarik…
karena ini masih maniak2nya sama One Piece
Apalagi yang terbaru minggu ini…
-Gimana nasib Portgas D. Ace?
-Apakah perang besar antara Whitebeard dengan Marine/WG akan meletus?
-Gimana nasib Sanjay di pulau waria? 😆
-Nico Robin, dia ga bisa bergerak… di borgolnya ada Kairoseki?
-Usopp itu kok ndak jelas? di pulau serangga?
-Luffy ndak naksir Boa Hancock kan?! Saya rasa dia suka sama si Marguerite
-Zoro!!! Ada apa dengan Perona sampe ngerawat Zoro? Mencurigakan! 😕
*Yosh!!! A Man’s Dream will never Die!!! 😆
@Ghani
Sanji.
Bukan Sanjay.
Jangan2 sampeyan baca bajakan dari India.
@ Fritzer D. Loki
Bukan aniki, itu plesetan dari fans2-nya Sanji 😆
Bajakan saya dari FrankyHouse
nanti erza ditumbalkan sama si dewan itu lho.
*spoiler dibalas spoiler*
maaf, manga ini diluar jangkauan review saya ;D
karna memang sdah terlalu banyak yang ngereview ;D
@ grace
Saya juga gak bilang itu komik shoujo kok, cuma letaknya memang se-rak ama yang shoujo. 😛
Baru saja kelar volume 2 tadi. 😉
@ Ghani Arasyid
Masa? Saya malah memang gak bisa maen RPG. 🙂
Saya justru tertarik pertama kali karena kemiripan gambarnya dengan One Piece!
Pertanyaan2 berikutnya saya coba jawab menurut pendapat saya:
Pasti bebas…
Harus meletus.
Bakal sedikit kooperatif?
Saya gak yakin mereka tau kalo dia DF user.
Pulau dengan flora & fauna pemakan daging.
Luffy ditaksir Hancock & gak ada apa2 dengan Margaret.
Ngerawat? Hal. brapa panel brapa? Saya kok cuma inget Perona mendatangi Zoro di tempat jatuhnya? 😕
@ :3
Lha, cepet skali baca sampai situ? 😛
Ini tidak termasuk review, IMO. Ini kesan dan pesan.
baca ? nggak kok, saya makan spoiler aja.
masih mau spoiler yang lebih jauh ?
*devil smirk*
@ :3
Silahkan, just feel free. Saya tidak terganggu dengan spoiler kok. Lagian sejauh2nya juga hanya dari chapter terakhir yang dah terbit.
bukan, tapi dari spoiler chapter yang akan terbit minggu depannya lagi.
biasanya sebelum scanlation keluar, spoiler berupa cuplikan gambar atau sinopsis itu udah lama keluar duluan.
Ada di setelah jatuh itu, scene Zoro dibalut perban. Si Perona nungguin Zoro sambil tiduran… terus Zoro bangun dan teriak kaget (inget dia habis tarung sama Kuma). Dan 3 pedang Zoro disembunyiin sama Perona 😦
@ :3
Bae’lah, sesukamu saja
@ Ghani Arasyid
Oke, oke, got it. Scanlation yang saya ambil dari inaruto.net ternyata lalai menyertakan halaman 12. 😛 Baru saja saya save hal. yang hilang dari Onemanga.com. 😉
Hahhaha..
Jangan baca bajakan dong,
kan kasian pengarangnya dah capek2 buat…
*sendirinya~! LOL*
@ Reina Lunarrune
Nah, dibaca ya, reply saya tuk mbak Itikkecil diatas. 😉
Doh, pencuri teriak maling nih namanya…
Ending Rave agak mengecewakan (maksa)
moga2 di Fairy Tail engga…
tapi yg de best tetep one piece
Shishishishi….
lam knal…
@ Ketut_giri
Saya belum pernah baca Rave
Mungkin karena cover-nya bergambar Plue, tiap kali liat di rental saya selalu berpikir bahwa ini pasti bukan cerita shonen. 😆
All hail One Piece!!!
Salam kenal kembali; makasih dah kesini. 😀
ayo fairy tail bkin lgi cerita yg lbh seru
i like it……