She
This was supposed to be a simple story
of a simple fellow named Larry.
_______Who loved so dearly pretty Heather,
_______hoped to live “happily ever after”,
but ended shitty as she married Gary.
At first he thought she was the one,
while she thought he was just for fun.
_______To him she was a grace, she was grand.
_______To her he was a mere one-night-stand,
a daily usual hit-and-run.
It only took her seven days straight.
To find out Larry was no dream date.
_______Since it seemed to her so awfully bizarre,
_______to date someone who didn’t even have a car,
She couldn’t wait to kick him off the gate.
She looked at Larry right through the eye,
Said, “nice knowin’ ya. We’re through. Bye”.
_______then off she went in her slim bikini,
_______as GARY was waiting in his Lamborghini,
with Larry still there, standing right by.
Larry was still in dumb confusion,
when she sent in an invitation.
_______He just gazed at that piece of paper,
_______on which was written ‘Gary and Heather’.
wishing it was just an illusion.
This was supposed to end so sadly,
when Larry found love ain’t so lovely.
_______But he knew it was best for Heather,
_______Having chosen the highest bidder,
_______at least SHE ended happiest ever,
and as for the story, it ended SIMPLY.
Mas jensen kenapa tha?
lagi patah hati?
*sotoy*
Btw, gambarnya… =_=
tl;dr
tapi gambarnya oke juga 😆
*disambit*
yg menarik dari posting ini tagnya: lonte…tukang tambal ban…
gambar nya bagus…
I hope Gary is Jensen99
‘cos i will be a pity if it was Larry instead
eh.. yang tulis Bart Simpson gituh?? tuh anak kecil super kreatip yah..
jadi…??
yang tukang tambal ban itu Larry, Heather, Gary ato Bart Simpson..? *sayabinun.com*
@ grace
Tidak. Saya sedang kesal dengan seorang cewek. 👿
Masalah akumulatif dan berulang ini… Brengsek!!!
*grumble*
Klik untuk memperbesar.
*dihajar*
@ Arm
Huh? 😛
Oh, tentu. Nyarinya saja sejam kok! 😆
@ Irene
yang lonte dia; yang tukang tambal ban saya 😐
ada yang perhatikan juga…@ ulan
Makasih mbak. Silahkan klik untuk memperbesar. 😛
@ hawe69
I want so, mbak. 😐
BtW the poet doesn’t mirroring my recent shit literally, but indeed I’m left alone
in the darkin th e nd. 😉@ carra
Yang tukang tambal ban itu saya, mbaksis. Etapi sajak ini bukan menggambarkan masalah saya lho; saya gak ditinggal nikah.
Cuma ngerasa kalo cewe ini layak dimaki-maki seperti Heather (from Larry’s POV) 😉
masalah cewek juga bisa dijadikan bahan nulis postingan… bukannya itu menunjukkan bahwa anda tetap kreatif meski saat lagi depresi? ;p
dan kalau cuma pengin memaki2 cewek itu bukan anda saja, saya sebenarnya juga pengin. tapi kok nggak tega ya?… jadi saya diamkan saja…
Sebuah gambar itu mewakili lebih dari seribu kata.
*melihat gambarnya*
Aha…
*klik kanan – save as*
@ Lelouch Lamperouge
err… sebenarnya saya tidak merasa diri kreatif. Sajak ini bikinan Fritzter beberapa tahun lalu, sementara gambarnya hasil gugling. Saya makin ‘blank’ saat depresi.. 😐
Anu, yang saya maki2 adalah cewek yang sedang saya kesali beberapa hari ini. Saya menyamakan (layak dimakinya) dia dengan Heather di sajak ini, walaupun kasusnya tidak serupa. Kalo pengen ikut menyerapahi (yang manapun), just feel free… 😉
@ Disc-Co
Silahkan klik untuk memperbesar.
selalu ada cerita disetiap kehidupan pribadi hehehe
heee~
segitu sebelnyakah ma cewek itu?
Jadi penasaran pengen tau cerita lengkapnya..
*tunggu mas jensen onlen y!m*
@ omiyan
juga ada derita disetiap kehidupan pribadi
@ grace
Halah!
*uninstall y!m*
too long; didn’t read
*dan masih males mbaca, inglis-nya kebanyakan 😆 *
Gambarnya seksi… Uppss.. Zina mata saya… *halah*
😯
.
uhuk!!
gambarnya…
*tutup mata dengan jari (jari terbuka)*
Brengsek! Fritz itu tukang tambal ban sekaligus lonte! Bikin bete, kesel! Dasar mood-breaker! Mending mati saja!
heh?
@ Arm
😆
Bilang saja gak ngerti dari pertama
@ KiMi | frozen
Klik untuk memperbesar
*dirajam*
@ Amed
😆 😆 😆
Karakter asinan buat Fritz ini! 😆
*masih ngakak*
@ The Bitch
Senewen of the week. Saya baik2 saja kok. Thanx.
@Readers
My apologies should you find the poemerick a bit crappy and the theme a bit of stating the obvious.
As a disclaimer, I was about 21 when I wrote it, and was still a bit stupid.
@Amed
Glad you like it 😈
Watta rhyme!
and after reading the post bout tukang tambal ban.
this poet gets more credits.
^
Yeah, as a poet, Fritz is awesome on writing rhymic poem. 😉