Walaupun situasi pada Kamis (9/4) dinihari sempat tegang di Jayapura, hingga membuat banyak penduduk tidak tidur, tetapi setidaknya PLTD dan pemancar RCTI tidak dibakar sehingga saya bisa tetap nonton bola pagi harinya. ๐
Jadi, kamis pagi, seperti juga jutaan WNI lainnya, saya juga memanfaatkan hak pilih saya dalam Pemilu legislatif. Inilah nama-nama yang jadi pilihan saya:
Tuk DPR-RI:
Laksdya (purn) Freddy Numberi SH; dari Partai Demokrat (31), no. urut 1 Dapil Papua.
Orang lumayan terkenal ini. Mantan Gubernur Papua dan MenPAN yang lima tahun terakhir ini jadi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinetnya SBY.
Memang sudah niat saya tuk pilih Demokrat di tingkat pusat, memperkuat SBY yang harus terpilih lagi. Kebetulan calon no. 1-nya juga hi-quality, IMO. ๐
Tuk DPR Papua:
Kamasan Jacob “Jack” Komboy; dari Partai Hanura (1), no. urut 1 Dapil 1.
Ini juga lumayan terkenal. Bek dan kapten kedua Persipura, pimpinan klasemen sementara Liga Super Indonesia.
Wajah baru di perpolitikan daerah yang saya anggap pilihan terbaik diluar Golkar dan PDI-P yang jadi penguasa tradisional parlemen Provinsi. Tentu saja visi-misinya juga memajukan olahraga. Kabarnya sih walau terpilih, dia masih akan tetap main bola musim depan.
Bakal komplet kalo terpilih jadi anggota dewan dan Persipura juga dibawa juara liga. ๐
Tuk DPR Kotamadya Jayapura:
Yanderzon Victor Billik, SPd; dari Partai PDI (19), no urut 2 Dapil 3.
Adik kelas di SMU dan kampus, teman kuliah seangkatan Fritzter.
Dari semua teman dan kenalan yang jadi caleg, cuma blogger ini yang menarik hati saya tuk memilihnya. Visi-misinya sih memajukan pendidikan, tapi saya gak peduli, soalnya dari keempat pilihan saya, orang ini yang paling saya kuatirkan tidak lolos ke gedung dewan karena bukan dari partai besar. Yah, lihat saja nanti, suara saya hangus atau tidak. ๐
Tuk DPD:
Tonny Tesar.
Lima tahun lalu coblosan saya termasuk yang membawanya duduk sebagai anggota DPD dari Papua, tahun ini saya kembali memilih beliau, dan setelah dua kali memilihnya saya masih tidak tau orang ini siapa.
Menurut media, hasil penghitungan cepat menunjukkan bahwa partai Demokrat menang Pemilu di tingkat pusat, tapi kita belum tau siapa dan darimana saja yang kebagian kursi disitu, begitu juga dengan di daerah. Jadi sekarang saya tinggal tunggu saja, seberapa banyak dari pilihan saya diatas yang bakal kebagian kursi. ๐
๐ฏ
*Mengusulkan Bejo Sugiantoro untuk maju tahun 2014* ๐
@dnial : Anang Ma’ruf juga.. ๐
lambrtz [bertanya-tanya] agaknya sekarang orang hanya menganut asas lube jurdil; sudah pada narsis nulis nama wakil yang dipilih.
*pengen corat-coret nama om Roy, sayang gak terdaftar di DPT*
@ dnial
Kenapa tidak? Daripada artis kan lebih baik atlit? ๐
@ Rasyeed
Kalo Daniel Hendrianto?
@ lambrtz
Anda golput!!!11ELEVEN!! ๐ฟ
@ goen
Lha, kenapa gak terdaftar? Jangan-jangan kamu terdaftar di Borneo sana?
mestinya gabung saja dengan anak2 Papua di Jogja yang demo pengen ikut nyontreng xPsaya cuma contreng partainya sahaja ^^
–arm–
sama, cuma contreng partay nya aja, abisnya caleg kebanyakan dan ga pada kenal..ya sudahlah..daripada rieut jadi saya contreng yang gampang saja..
–jensen99-
he? ternyata yanderzon itu caleg juga ? ๐ฎ
keren ..! seorang bloger jadi caleg
Saya sih, sebenarnya…
…menggambar tokoh anime favorit saya, bikin bendera partainya, lalu saya contreng.
Sah gak yah? ๐
Wah, semangatnya ikut pemilu ๐
Saya cuma contreng partainya aja, kecuali yang untuk DPD.
Itu pun hampir gak jadi. Males-malesan. Perginya aja dah lewat jam 11. Itupun setelah diomeli sama bunda, kalo gak ikut nyontreng dibilang “gak bertanggung jawab sama Negara” ๐
Btw, orang rumah juga dukung Demokrat kecuali saya. Itupun karena Pak SBY.
jadi pengen bikin postingan soal ini juga…
ah.. gw golput..
tapi sesuai prediksi akhir, Demokrat yang dapat suara
terbanyak yah..
@ Arm
Tak mengapa, suaranya masuk ke caleg urutan 1 kalo begitu.
@ Emina
Sebelum jadi blogger dia dah lama jadi pengurus partai. ๐
@ Disc-Co
Kalaupun sah, toh karakter ciptaanmu gak bisa jadi anggota dewan.
@ Snowie
Ya, semangat. Saya emang niat turut berkontribusi pada terbentuknya Fraksi Demokrat yang kuat di Senayan. ๐
Jam 8.15 saya ke TPS, malah PPSnya yang belum siap!
Saya pro semua partai nasionalis kecuali Golkar, tapi pilih Demokrat ya karena SBY juga (dan karena berpeluang dapat suara besar). ๐
@ itikkecil
Ditunggu, mbak. ๐
@ hawe69
Katanya sih, tidak memilih adalah hak warganegara juga. ๐
*baca postingan sambil ngupil pake klingking yg masih bernoda tinta*
@ carra
Tiap kali ikut Pemilu dan Pilkada, jari yang saya tintai pasti jari tengah. Lebih keren kalo ditunjukin ke orang lain.
weh baru tau kalo yanderzon nyaleg juga
mana foto jari tengahmu?
Wah, jujur sekali…
Pilihannya dibeber di sini ๐
Kebanyakan pemimpin hanya berjaya membangunkan material, tapi gagal membangunkan insan, justeru inilah hubungan pengikut dengan pemimpin sekadar diikat oleh kepentingan kebendaan, bukan diikat oleh hubungan hati yang beriman.
______________________________________________________________________________________
Kalau pengikut tidak ada hubungan (kasih) dengan pemimpin (guru), tidak ke manalah perjuangan sebuah jemaah itu sekalipun ramai.
______________________________________________________________________________________
Sesuatu perjuangan yang pemimpinnya naik bukan hasil didikan jemaah, tapi orang-orang pandai dari luar yang berhijrah ke situ pasti akan berhadapan dengan masalah-masalah ini; Tidak lahirkan kader-kader. Polisi dan dasar perjuangan selalu berubah. Antara pemimpin dan pengikut, tidak ada keselarasan pandangan. Sebarang krisis susah dicari jalan penyelesaian.
______________________________________________________________________________________
Melahirkan orang pandai saja mudah, tapi melahirkan orang yang pandai, orang yang jujur, yang merendah diri, payah. Melahirkan para pemimpin mudah, melahirkan pemimpin yang adil, jujur, merendah diri, penyayang payah. Melahirkan orang kaya mudah, tapi melahirkan orang kaya yang pemurah dan tawadhuk payah.
______________________________________________________________________________________
seperti yang saya bilang ama si itik..saya bahkan lupa uda nyontreng sapa2 aja..huhh..
@ edy
Iya, dia caleg, & sampai hari ini saya masih belum tau hasil perolehan suaranya, (maupun contrengan-contrengan lain diatas)
Gak punya digicam bro, jadi gak punya skrinsyut jari tengah. ๐ฆ
@ Ghani Arasyid
Boleh saja kan? ๐
@ adefadlee
Saya tidak mencari nabi atau pemimpin revolusi diantara caleg, cukuplah yang sesuai dengan selera saya. Selebihnya (kalau terpilih) mereka akan jadi malaikat atau setan, itu bukan urusan saya dan tidak mengecewakan saya.
Partai politik itu bukan sekte. Yang penting itu bukan kualitas hubungan, tapi kuantitas suara yang diperoleh seorang caleg, kan? ๐
Politik itu fleksibel, hari ini boleh saja pinjam partai yang ada untuk jadi capres, berikutnya bisa dirikan partai baru tuk maksud yang sama. Rakyatlah yang menentukan layak tidaknya. Makin banyak suaranya, makin selaras dia dengan keinginan rakyat.
Kalo seseorang pandai, cukuplah kalo dia tidak jahat; kalo seseorang jadi pemimpin, cukuplah kalo dia tidak KKN; kalo seseorang kaya, cukuplah kalo dia tidak tampan & playboy.
@ nie
Lupa? Kalo partainya inget? ๐ Gpplah, nie. Yang penting sudah memanfaatkan hak pilih. ๐