Apa saja PR Menteri Negara Komunikasi dan Informasi yang baru dalam 5 tahun ke depan? Kata beberapa sumber sih, tugas-tugas menteri para blogger dan netizen RI itu termasuk penyelesaian proyek Palapa Ring, proyek 7 cincin jaringan serat optik pita lebarย di seluruh RI, yang akan menjadi tulang punggung perkembangan telekomunikasi Indonesia di masa depan. Pada infrastruktur itu nantinya akan bergantung banyak penerapan tehnologi, seperti e-payment di perbankan, VOIP di telekomunikasi, e-govt di institusi pemerintahan, e-learning di sekolah-sekolah, dan sebagainya. ๐
Selain itu ada pula pelaksanaan hasil tender USO akses telepon bagi 38ribu lebih desa terpencil di seluruh RI, dan berikutnya pelaksanaan hasil tender USO akses internet untuk 4700 desa. Ini penting karena sejauh ini hanya tersedia 6,7 juta SST dibanding 220 juta penduduk, atau hanya 3 telepon per 100 orang. Dan internet masuk desa? Perlu itu… ๐
Berikutnya ada juga masalah registrasi pelanggan selular prabayar, regulasi yang dulunya sempat bikin gugup ini ternyata malah tidak berjalan baik. Inspeksi Ditjen Postel dan BRTI ke sembilan operator seluler menunjukkan persentase data pelanggan yang dianggap valid terbilang rendah. Masih soal seluler ada tugas tentang penerapan Permenkominfo mengenai Standar Kualitas Pelayanan Jasa Telepon Dasar Pada jaringan Bergerak Selular, misalnya jumlah call yang tidak mengalami dropped call dan blocked call harus diatas 90%, serta maksimum 3 menit interval sampainya sms dari pengirim ke penerima harus diatas 75%. Perlu diseriusi juga masalah kode etik iklan operator seluler. Perang tarif dan program promosi dari operator yang sekarang sudah menuju ke tahap pembodohan masyarakat. ๐
Satu isu mahapenting dunia maya, tentu kita semua ingat akan pasal karet didalam UU ITE yang akhirnya memakan korban. Tentunya tidak ada yang ingin hal ini terulang terus. Walopun nantinya menang, tapi kalo musti ke pengadilan kan capek lahir batin. Selain dari UU ITE itu masih ada pula ancaman dari RUU Rahasia Negara, lagi-lagi pasal karet. Menteri kominfo yang baru tentulah harus memperhatikannya. ๐
Yah, begitu banyak tugas-tugas penting menyangkut masa depan bangsa dibidang Komunikasi dan Informasi, dan amanat itu (diproyeksikan -berdasar informasi media massa-) jatuh ke pundak… Tifatul Sembiring! Cih, mengecewakan… ๐ฆ
Saya tahu Tifatul Sembiring punya latar belakang IT. Beliau lulusan STIMIK, dan pernah membidangi bidang telekomunikasi dan data processing di PT PLN, bagian Pusat Pengaturan Beban Jawa, Bali, dan Madura. Saya juga percaya pada kemampuan manajerialnya, karena beliau presiden partai besar, dan pasti beliau bakal dibantu banyak pakar IT dalam tugasnya. Tapiiiiโข, tetap saja saya merasa masih ada pakar-pakar IT profesional yang lebih dewa dari TS, dan lebih pantas jadi menteri negara Kominfo. Dan somehow, saya merasa Pak SBY agak meremehkan arti penting Kementrian Kominfo dengan menjadikannya potongan kue bagi parpol sekutu. ๐
Agak menyebalkan bahwa tren membagi-bagi kue ini tidak berubah juga. Apa yang terjadi 5 tahun lalu ketika SBY adalah Presiden dari partai kecil, dengan sedikit suara di DPR, yang mesti berkoalisi dengan partai Golkar, terulang lagi ketika SBY menjadi Presiden dari partai terbesar, dan partai-partai sekutunya hanya tempelan saja. Padahal IMO kalo politikus-politikus partai kawan itu tidak diakomodir seharusnya tidak masalah. Mau menjadi koalisi karena diakomodir, dan menjadi oposisi karena tidak diakomodir? Begitulah politik praktis! Mati saja..! ๐ฟ
Tapi ya nasi sudah menjadi lontong, sudah diputuskan, dan tinggal nunggu dilantik saja. Teman-teman sendiri mungkin juga punya kandidat lain yang dirasa lebih pantas pada posisi menteri-menteri yang lain, tapi toh tidak bisa apa-apa juga. Kita hanya bisa mengawal saja jalannya pemerintahan sambil berharap tidak ditangkap karena tulisan kita. Mau harap siapa lagi kalo oposisi di Gedung Dewan begitu kecil?
Hedoop pemerintahan absolut!
Bagaimanapun juga, tulisan ini sesungguhnya hanya lahir dari firasat buruk sahaja. Firasat buruk tentang seorang pemimpin partai islam yang akan menjadi administrator internet di negeri ini. Firasat buruk bahwa barangkali dalam lima tahun kedepan (atau mungkin minggu depan) mendadak saya tidak bisa lagi memposting ********, mengakses situs *********, atau mendonlot film-film ***** *****, atau ntahlah. Kalian tentu mengerti maksudnya.
Hari ini Pak SBY dan Pak Boediono dilantik, dan saya turut senang. Ada banyak rancangan besar mereka (dan kabinetnya) untuk bangsa ini, yang semuanya harus dijalankan dengan anggaran terbatas, sambil berharap tak ada bencana alam atau krisis ekonomi lagi. Semoga lancar jaya. Sukses, pa’bos!!! ๐
*mencari-cari kata2 terselubung diantara tulisan diatas, yang menunjukan apakah Jensen lebih memilih Roy Suryo untuk jadi menegkominfo yang baru?*
sepertinya NIL RESULT..
hihihihi
untung gw gak suka memposting ********, mengakses situs *********, atau mendonlot film-film ***** *****
tapi, semoga tidak ada lagi yang jadi korban UU ‘karet’ IT yo…
๐
Masalah IT yang menurut saya harus dipecahkan:
1. Tarif internet dengan kecepatan paripurna yang masih terlalu mahal
2. Penyalahgunaan nomor seluler untuk hal-hal tidak bertanggungjawab
3. Telepon belum masuk seluruh desa
Saya belum yakin masalah itu akan terpecahkan dalam lima tahun ke depan. Agak pesimis terhadap menteri yang cuma hasil bagi-bagi kue.. ๐
Roy Suryo?! menkominfo?! ๐ฏ *los.pokus*
emang itu cukup?wah, aku malah baru tau ๐ kirain murni motivasi politik aja :-” syukur deh kalo gitu..Bagaimanapun juga saya tetap bersyukur bukan Oy Uyo yang jadi Menkominfo ๐
ah iya, setuju banget, Menkominfo punya banyak banget PR, moga2 pasal karetnya gak ditambah ngaret lagi sama pak Tifatul
dan semoga program Internet masuk desa dapat terlaksana dengan lancar ๐
Kalo oy uyo rasanya mustahil menjabat posisi penting di kabinet, SBY menurut saya tidak sebodoh itu menempatkan seseorang yang dapat membunuh citranya sendiri.
Tentang partai islam, saya melihat ada sedikit stereotif macam amerika memandang muslim di sini? Benar begitu?
Tak masalah, track record partai TS memang cenderung mengkhawatirkan netter. Mereka yang paling getol dalam masalah porno-pornoan, atau kebebasan berpendapat..
Jadi hanya karena TS pemimpin dari partai Islam ente menganggapnya tidak kompeten? Dasar Agen Mossad…!
*los pokus*
malah lebih khawatir soal RUU ITE dan RUU Rahasia Negara itu… ranah blogging (baik makro maupun mikro) harusnya merupakan savana kebebasan berpendapat. miris banget rasanya kalo ntar ada yang jadi korban macam ibu Prita… apalagi, tanpa ada niatan untuk menjelek2an nama seseorang/institusi… IMO, yang dilakukan oleh ibu prita itu kan sama saja dengan nulis di suara pembaca gitu deh… jadi yaaa… tinggal nunggu gimana TS bakal bereaksi dan mengambil kebijakan terkait masalah yang sebenarnya masih belum rampung ini…
kita lihat lah nanti apa emang ada bedanya
*menunggu*
ini, ada apa ini cerita masalah kue ya, ohh.. iya saya blum kebagian kue ulang taunnya bung jensen . ๐
.
.
* los. pokus *
* maaf saya gak bisa komen apa2 soalnya ketinggalan jauh perihal informasi terkini keadaan tanah air *
* jadi homesick gini *
Posisi begitu itu (mentri) gak penting masalah skill teknis, yang penting, yang penting pinter ngomong dan berbasa-basi..
Internet ga diputus aja masih untung ๐
semoga f***b**k tidak ikut diblok juga ๐
semoga internet jadi lebih murah tapi koneksi kenceng *amen* ๐
ah, masih mending daripada si you-know-who yang jadi menkominfo…
eh, setuju sama Mizzy… semoga koneksi internet semakin murah dan semakin kencang….
wah..berat juga ya kerjaanku entar..duh…butuh kaki tangan handal nih..
@ hawe69
Saya memang gak nyebut siapapun (percuma kan, mbak?), tapi preferensi saya adalah kang Onno W. Purbo. ๐
Ya, semoga gak ada lagi yang jadi korban pasal karet. ๐
@ Vicky
Ya, masalah2 seperti itu PR-nya. #1 & #3 sedang diupayakan, AFAIK. Nanti kalo bisa pake kabel laut kan jauh lebih efisien ketimbang VSAT/satelit. #2 itu yang agak susah.
Saya juga gak respek sama yang “terpaksa dimenterikan” sih, tapi ya liat saja nanti. ๐
@ Lumiere
Bukaaaaan, maksudku bukan Roy Suryo! ๐
Saya juga baru saja (cari) tahu kalo TF pernah sekolah TI kok.
@ Generasi Patah Hati
Hee~ Apa sih yang ditakutkan kalo Oy Uyo jadi menkominfo?
Nah, kita juga berharap pak Tifatul bisa jadi menteri yang pro netter, termasuk soal free speech. ๐
@ ManusiaSuper
Ya, citranya si Oy emang gak gitu bagus. Keseringan masuk inpotenment? ๐
Sudah tentu tiap partai ada stereotipnya sendiri, PKS juga. Masing2 partai membangun citranya kan? Dan seperti kata masbro, saya mengkuatirkan kalo ranah maya kita akan ikut2an disesuaikan dengan citra pak TS (dan partainya).
@ Amd
Nggak, nggak kompeten! Mestinya teknokrat murni! ๐ Hahaha~ ๐
@ Kurotsuchi
Kemaren2 usaha perwakilan blogger tuk judicial review pasal karet UU ITE di MK sudah kandas. Jadi selama pasalnya masih ada, kemungkinan buruk masih tetap ada. Ya, paling tidak, kita ingin ada kearifan untuk kasus begini, dimana aparat mesti bijak. Kasus penjemputan paksa & penahanan bu Prita sesegera sesudah beliau dilaporkan, bahkan sampai menelantarkan anak2nya itu kan membuat marah semua orang.
Pada akhirnya, kita tunggu saja aksi pak TS…
@ Ali Sastro
Betul, cuma itu yang bisa kita lakukan.
@ G3mbel
Nyah, waktu ultah gak bikin kue kok. Cuma buat pudding yang segera habis dalam 24 jam. ๐
Oh, sedang diluar negara ya? Masalahnya sederhana saja sih, ini: Pak Presiden lagi nyusun kabinet baru, dan ada pilihan menterinya yang menurut saya agak dipaksakan tuk nduduki jabatan itu hanya karena ybs pemimpin partai yang berkoalisi dengan partainya pak Presiden. ๐
@ Nazieb
Haha, ada benarnya juga sih, zieb. Tapi faktanya kemaren bursa saham bereaksi negatif pada pidato perdana SBY, katanya dipengaruhi pilihan SBY terhadap menteri2 ekonomi yang kurang meyakinkan pasar. Ngaruh juga kan?
Tapi emang masih ada internet aja dah untung, kok. Masih bisa kontak2an kita semua. ๐
@ Felicia
Kaya’nya gak sampai segitunya sih. Orang PKS dan pejabat2 yang pesbukan kan banyak juga mestinya. Hehe~
@ Mizzy
Kalo infrastrukturnya sudah lebih maju, dan data yang bisa lewat makin besar, pasti bakal jadi lebih kencang juga. Soal tarif, saya optimis bisa turun lagi.
@ itikkecil
*ikut mengaminkan komen mbak Ira* ๐
@ mgupingers
Lha, berat kenapa? Kerjaan masbro apa? โ
๐ฎ
Selain tentang Mengkominfo, saya lebih menunggu program-programnya menteri Olah Raga…
Wait and see.
Sepertinya sayah belum mau pulang permanen, sebelum kecepatan internet sekencang supir bis ngejar setoran. btw, sayah kurang ngikutin acara bagi2 kue SBY. lagian kemaren sayah gak milih, jadinya rasa ikut bersalah krn memilih tak ada dalam nurani sayah.
@ frozen
Maksudnya? โ
@ Zephyr
Dibanding Kominfo yang memang sedang berkembang pesat, olahraga kita malah mundur teratur. Ide jenius banyak, tapi pada gak jalan. ๐ฆ
Idealnya olahraga dijadikan departemen sendiri, atau sekalian saja diserahkan/digabung ke KONI. Kemaren2 itu menegpora sering beda visi dengan KONI pusat. ๐
@ Ando-kun
Gak usah pulang permanen selama masih jadi internet user! Saya ada di urutan terdepan orang2 yang ngiri pada layanan internet di tempat masbro! ๐ฟ
Tidak masalah dengan gak milih itu, bukan berarti gak bisa ikut ngomongin negara kok. Emang wajar kalo gak apdet isu2 nasional saat sedang di nagri. ๐
sudah terjawab ๐
Semoga ya bisa menjalankan tugas sebaik2nya
tapi soal registrasi ponsel tuh, ampe skr msh diharuskan loh kalo nomer baru, cuma masukin identitas palsu juga gpp
sigh…
@ Felicia
Di link itu katanya begini:
Wut? Hukum ajaran Islam? OK, fesbuk aman, tapi firasat saya makin buruk ini… ๐
@ Eka Situmorang-Sir
Makanya itu, mbak. Saya ni sering nongkrong di counter HP yang dijaga temen, hari2 liat dia ngisi identitas asal2an tuk konsumen yang beli nomer baru. Jadi nyesel dulu masukin identitas orisinil.. ๐ฟ
dulu yang kedengeran gaungnya buat jadi menkominfo roy sukro. ya sama2 ga oke kalo menurut eike.
itulah Indonesia Raya, banyak orang2 pintar ga kepake pada hijrah ke luar negeri semua.
btw, kunjungan pertamax. piss
baru mampir jensen ๐
ternyata walau pembahasan yang berbeda kita punya maksud yang kurang lebih sama.
@ Herman RH
Masa sih roy sukro pernah digosipkan mau jadi menkominfo? ๐
*gak inget*
Soal hijrah ke LN sih, bukan karena ga kepake di kabinet atau apa, tapi (terutama buat orang eksak) AFAIK lebih karena pendidikan, lingkungan dan karir lebih menunjang di LN sana. CMIIW.
*melirik lambrtz*
Makasih dah maen kesini. ๐
@ ikeys
Yup.. yup.. ๐
hmmm…come on bro…100 hari saja belum terlewati, there’s no harm for giving him a chance..rite.. ?
^
Saya sih tidak punya alasan untuk mematok seberapa hari hingga kinerja seorang pejabat boleh dievaluasi, “100 hari” itu tak ada dasar hukumnya kan? Tapi saya tetap tak suka bagi2 kue itu. Yah, saya tak mengharap yang muluk2 sih. Apabila kebebasan berinternet bisa terus sebaik sekarang sampai akhir masa jabatannya, cukuplah itu. Koneksi yang lebih cepat dan lebih murah itu bonus saja. ๐
*atau terbalik ya?*
wkakakakaka….segitunya….negative kinking masbro eh thinking
*eh…..itu kan firasat bukan neti….
*eh…..itu kan poti…lha wong untuk perubahan yg lebih baik jd bukan neti….
dilempar geta kr nggremeng gak jelas…….
*kabur…..sebelum kena timpuk
^
Hah? Perubahan yang lebih baik? GAK BISA! Pembatasan adalah perubahan yang sangat buruk! ๐ฟ ๐
*lempar monitor rusak ke Kazumi*
takut ga bisa donlot ‘itu’ lagi yaaaaaaa…. ๐
*eh donlot apa sih?*
pokoknya pak tifatul harus bekerja maksimal sebagaimana beliu saat sukses membawa PKS 5 besar pemilu kemaren… agak ngga nyammbung ya… biarin…..
——————-
salam kenal dari yos…….
@ ladybugfreak
Err… jadi gak enak bilangnya…
*ditimpuk*
@ yos
Pokoknya™ kalo gak ngelarang2, kami dukung deh.
Salam kenal juga, ya~
saya nyesel karena menolak jadi kandidat menkominfo
^
Tunggu aja Farid proklamirkan Kalimantan Merdeka, pasti masbro kepilih jadi menkominfo. ๐
Update lagi bung jensen, barusan saya terima email notification dari facebook yang isinya ajakan untuk gabung di grup “1 JUTA FACEBOOKER DORONG BUNG TIFATUL UNTUK BLOKIR SITUS PORNO !!!!”
Blom bisa ngecek langsung ke TKP sih soalnya dari kantor diblok..hehe..
^
Semoga saja pak TS gak terpengaruh dorongan sesat seperti itu. ๐