Arsip untuk April, 2011

Saya dan Royal Wedding

Ada hubungan apa antara saya dan Royal Wedding? Tidak ada, tentu saja. Saya kan gak kenal pasangan yang berbahagia itu. Bukan urusan di negara saya pula… :mrgreen:

Tapi…, walaupun kalian berdua gak bakal baca postingan ini, saya mau ngasi selamat juga. Selamat menempuh hidup baru. Semoga bahagia dan awet sampai orang ketiga maut memisahkan, serta menjadi keluarga kerajaan yang selalu dicintai rakyat 😉

Ciuman di balkon istana Buckingham

Ciuman di balkon istana Buckingham

Dan yang terakhir, makasih sudah memberikan tontonan menarik di teve hari ini (29/4/11). Akhir-akhir ini tak banyak hal menyenangkan yang disiarkan di layar kaca. Saya baru berusia satu tahun saat Pangeran Charles dan Diana melakukan Royal Wedding yang legendaris karena konon seperti cerita dongeng itu, hanya bisa kupelajari sebagai sejarah. Menyenangkan sekali hari ini saya bisa melihat Royal Wedding berikutnya secara siaran langsung, walopun tayangan teve-teve lokal menyebalkan karena banyak iklan dan komentator. Sungguh prosesi yang mengesankan. 🙂

God save the Queen!

Keterangan: foto-foto diambil dari sini.

Diproteksi: Chonburi 4-1 Persipura; Formasi Jackson Tiago gagal menguasai lebar lapangan

Konten berikut dilindungi dengan kata sandi. Untuk melihatnya silakan masukkan kata sandi Anda di bawah ini:

Quote of the Day (7)

Peringatan: ini cuma curhat. Kalau bukan teman saya tidak usah baca, silahkan blogwalking ke blog lain saja. 😉

Dibiarkan pun segala sesuatunya akan mengalir ke arah yang seharusnya mereka mengalir. Dan betapapun kita berusaha melakukan yang terbaik, seseorang kalau sudah waktunya terluka akan terluka juga. Seperti itulah hidup, suka atau tidak, kadang tidak banyak yang bisa kita lakukan soal itu.

~yud1; 12 April 2011, 08:07PM. FB status

Iya, saya lagi terluka akhir-akhir ini. Hasil dari pertemanan(?) yang gagal dengan seseorang. Dan seperti kata yud1 diatas: memang sudah waktunya. Soalnya ini akumulasi dari berbagai pertengkaran perbedaan pendapat selama berbulan-bulan. Tapi saya sok optimis, berpendapat kalo segala masalah pasti ada jalan keluarnya kalau mau sabar dan toleran. Akhirnya waktu sadar kalo gak ada gunanya mempertahankan pertemanan itu, kerugian yang saya alami sudah jauh melewati batas kemampuan saya tuk memperbaikinya. Bodoh sendiri, sering nasihati orang kalo kehilangan satu-dua teman gak masalah daripada sering makan hati, tapi sendirinya selalu ragu tuk eksekusi hal yang sama.

Ya sudahlah, sudah terlanjur hangus. Renungkan saja jadi pelajaran hidup. Seperti satu kalimat bagus yang saya pelajari dari sini:

Losing such a friend can make you doubt your character and personality, and makes you ask, “If only I had not done this or said that…” but also you find yourself wondering “If only I didn’t care so much about this person…”

BTW, sekarang orangnya sadar saya sakit hati, trus minta maaf. Tentu sudah kumaafkan, tapi ya cuma segitu. Tidak menyembuhkan luka, sayangnya… 😐


JenSen99 is

I got a heart full of pain, head full of stress, handfull of anger, held in my chest. And everything left’s a waste of time~
April 2011
M S S R K J S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Top Posts

Arsip

Follow me on Twitter