Dia itu, andai kehidupannya diumpamakan sebuah mobil, trus pacar-pacarnya adalah roda mobil itu, trus selingkuhan-selingkuhan dan semua one-night-stand-nya adalah ban serepnya, maka saya adalah tukang tambal ban-nya!
~me
Diucapkan tahun lalu (lupa tepatnya) pada beberapa brothers, waktu mereka menanyakan hubungan saya dengan seorang cewek teman kampus –sebut saja Heather– yang ngambang (menurut mereka) dan merugikan saya. Tentu saja, semua tertawa ngakak.
Heather itu, gadis cantik dengan rambut panjang berombak, kecil (sebibir saya tingginya) dan sexy, dengan gaya hidup metro, dan jago menyanyi.
Heather itu, dulunya dekat sekali dengan saya; tapi tidak pernah mencintai atau dicintai saya. Tentu saja, tidak pernah ada komitmen dengan saya. Sahabat-sahabat tahu kalo saya dan dia cuma temenan, tapi teman-teman kadang berkelakar kalo dia cewek saya.
Heather itu, pasien tetap konseling saya selama bertahun-tahun. Masalah-masalahnya mirip, hanya selalu berulang dengan cowok-cowok yang berbeda. Kadang saya yang turun tangan langsung menyelesaikan; seperti waktu dia diancam cewek yang tanpa diketahui sebelumnya ternyata istri dari pria-yang-baru-saja-one night stand dengannya.
Komentar Terbaru