Sejak menulis daftar museum yang pernah saya kunjungi dari pertama hingga 2019, rasanya saya perlahan menjadi museum junkie. Kalo dulu cerita trip didominasi oleh kopdar dengan sesekali mengunjungi museum, sekarang cerita trip didominasi oleh mengunjungi museum entah sebagai petualangan sendiri, kencan, atau malah kopdar. Didukung oleh pacar yang penyuka seni akut, daftar museum dan galeri yang saya kunjungi menjadi bertambah dengan cepat. Di tahun ini saja saya mengunjungi 50an museum dan galeri. Ini catatan ringan saya melanjutkan daftar kapan hari itu sekaligus menutup tahun ini.
2020:
34. Museum Zoologi, Bogor
Diajak bestie main ke Kebun Raya Bogor, ikut tanpa membayangkan apa-apa -bahkan baru hari itu tahu bahwa Istana Bogor ada di dalam Kebun Raya-, ternyata ada museum besar di dalamnya, dikunjungi tanpa pikir panjang. Beberapa koleksi burungnya mengungatkan pada peliharaan bokap di rumah, dan koleksi Cenderewasihnya mengesankan. Sementara itu bestie kabur dari galeri reptil.
35. Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta
Di antara menemani bestie ke Pecinan Glodok dan kopdar dengan kawan lama di Kota Tua, saya ditemani ke sini. Mengunjungi setiap ruangan tapi tidak sempat membaca setiap detail. Semoga kesampaian mengajak pacar ke sini karena banyak koleksi lukisannya. Akhir 2023 mau ke sana lagi tapi ternyata sedang direnovasi.
36. Museum Taman Prasasti, Jakarta
Menggojek ke sini setelah ke Museum Polri tapi tutup. Eksplorasi sendiri bermodalkan gugling dan penjelasan yang ada sambil sesekali nguping informasi dari para pemandu tur yang sibuk menjelaskan ke museumgoers lainnya. Tidak kepikiran mencari logo Freemason tapi kalo tidak salah berhasil mengidentifikasi semua nisan penting ada di mana saja.
2021:
37. Museum Mandala Bhakti, Semarang
Pertama kali ke sini 2016 atau 2017 museumnya tutup, kali ini hanya dibuka sebagian dari pintu depan tuk menikmati lukisan panjang riwayat perjuangan Pangeran Diponegoro. Menjelang memasuki ruang pamer yang berisi koleksi utama malah pintunya terkunci. Sudah tidak bisa berharap profesionalisme karena ini museum TNI-AD (penjaganya ngajak ngobrol pun), masih pandemi pula sehingga yang jaga makin sesukanya saja. Kembali lagi beberapa hari kemudian tapi masih zonk. Entah kapan dicoba lagi.
38. Semarang Gallery, Semarang
Kencan dengan pacar sesiangan di Kota Lama Semarang dibuka di museum seni kontemporer ini. Banyak lukisan modern yang susah dipahami, tapi ada juga yang menarik menurut selera saya. Sistem pendinginannya kurang baik sehingga di dalam terasa panas.